ad1

Sukses Jualan Camilan Cake Pops Contoh UKM

Profil Pengusaha Sarah Rahmawati


kisah pengusaha kue pops
   
Contoh UKM sukses jualan camilan bernama Cake Pops. Apa itu cake pops, adalah kue kecil imut berbentuk bualatan lolipop. Bentukanya sekarang sudah beraneka ragam dari sananya. Umumnya sih akan berbentuk kue coklat berbalut aneka topping, seperti misis, coklat cair, atau lainnya.

Anak- anak dijamin menyukainya karena berbentuk lucu. Ukurannya mini juga bikin mudah dimakan tinggal "hap". Cake pops berbentuk seperti lolipop aneka rasa. Ada tusuk dibawahnya yang bisa dibawa kemana saja.

Walupun berbentuk lolipop ini bukan permen tetapi cake mini. Ukuran kecil bisa dibentuk aneka macam. Tidak monoton bulat tetapi bisa dibentuk karakter lucu. Biasanya cocok buat acara Idul Fitri atau Natal, bentuknya menjadi tematik sesuai kebutuhan pembeli.
 

Bisnis Camilan Imut 


Pengusaha pertama Sarah Rahmawati memang suka membuat kue. Ide bisnis cake pops berawal dari rasa kecewa karena tidak diberi resep. Sarah meminta resep kue cake biasa kepada saudara. Waktu itu Sarah masih berkuliah ingin mencoba menggeluti masak- memasak.

Dia meminta resep kue coklat kepada saudaranya. Karena tidak mendapatkan resep dia bertekat. Dia mencari sendiri resep dan belajar otodidak. Hasilnya Sarah memiliki satu usaha UKM menjanjikan di masa depan.

Sarah bertekat keras untuk bisa membuat kue sendiri. Jaman itu belum semudah sekarang karena internet belum populer. Berangkatlah Sarah ke toko kue Kijang Mas di Bandung, Jawa Barat. Dia belajar tentang kue disana.

Selama tiga bulan Sarah fokus belajar tentang kue. Tiga bulan belajar membuat kue coklat hingga jadi. Tetapi tidak memberikan rasa puas karena rasanya. Akhirnya Sarah lari ke sebuah kursus kue di Bogasari. Sebuah kursus kilat yang diberikan oleh perusahaan bahan kue tersebut.

Selepas tau bagaimana konsep dasar kue. Sarah memberanikan diri membuatkan kue ke teman. Hasil tidak menghianati proses. Kue buatan Sarah sangat lezat dan membuat teman- teman nagih. Kue- kue buatanya begitu enak sehingga didorong membuat usaha kue saja.

Tahun 2002 dia mengikuti bazar kue di Kota Bandung pertama kali. Bermodal Rp.500 ribu untuk membeli bahan kue dari tepung sampai coklat. Serta mangkuk untuk jualan kue coklatnya nanti. Ia membuat kue sebanyak 30 buah, yang dititipkan ke teman untuk ke bazar.

Modalnya memang sedikit ditambah rasa lezatnya. Sarah mampu menghasilkan pendapatan berlipat. Ia fokus mengerjakan produk kue coklat enak. Andalannya adalah kue cup cake, dan juga pop cake yang terkenal di Amerika tetapi kurang disini.

Berbentuk lolipop yang bisa dimodel aneka bentuk. Ambil contoh ada bentuk minion atau bola sepak. Bisa dibuat aneka binatang, tokoh kartun, boneka dan sebagainya. Untuk menghadapi persaingan ia juga menambah aneka varian produknya ke depan.

Pengusaha Harus Mengikuti Tren

Soal urusan bisnis memang harus mengikuti tren terus. Alhasil produk Sarah mampu menghadapi banyak persaingan. Untuk ke depan dia akan membuat healthy cake. Aneka varian juga dibuat bukan cuma bentuknya yang lucu imut.

Harga berbeda dari termurah Rp.5 ribu sampai Rp.11 ribuan. Paling laris ya apalagi kalau bukan dari produk cake pops. Mulai dari berbentuk Hello Kitty, Monster Inc, dan Minion. Adapula bentuk lain seperti love, hantu hallowen, boneka salju, dan lain- lain.

Cake pops memang sangat unik dan aman dikonsumsi. Pasalnya Sarah menggunakan bahan yang alami. Ambil contoh pewarna Chefmaster Candy Colors yang harganya Rp.79 ribu per- botol dan berat 25 gram. Selain itu dia juga membuat kue berdasarkan kebutuhan momentum tertentu.

Aneka bentuk berbekal browsing internet saja. Sarah mampu mengikuti bentuk tanpa merubah rasa. Ia bisa menonton Youtube atau mencari di Google. Omzetnya mencapai 15- 20 persen dari semua hasil penjualannya.

Penjualan menjelang lebaran dan natal bisa berkali lipat. Bahan utamanya tepung kue bermutu seperti Pondan, Pillsbury, Betty Crockers. Bahan lainnya ada butter berbahan susu atau krim, icing buat menghias kue merek Pettinice RTR Icing ukuran 7kg, untuk coklatnya batangan, selai, dan pastanya.

Kamu bisa beli di toko kue atau di supermarket terdekat. Usaha pengusaha wanita ini awalnya hanya dibantu dua orang. Wanita yang suka diving ini menambahkan susahnya berjuang. Bahwa dua orang tersebut sama sekali tidak bisa memasak kue.

Sarah harus membagi waktu untuk mengajari mereka dari nol. Karyawan Sarah kebanyakan hanyalah ibu rumah tangga. Untuk pekerjaan dibutuhkan kerapian, kebersihan, dan kesigapan.

"Saya kan hobi diving dan traviling, jadi kalau merekrut karyawan obrolannya enggak cuma kue. Tapi ada pembicaraan lain yaitu traveling dan diving," ujar Sarah.

Pengusaha Harus Bekerja Keras

Ia ingat bagaimana dia berjuang bisnis sejak nol. Awal dia harus memperkenalkan produk lewat aneka bazar- bazar. Sarah tidak malu datang ke gedung- gedung besar di Jakarta. Dalam basar itulah dia membuat aneka sampel untuk dicontohkan ke pengunjung.

Ia memberikan sampel gratis kepada pengunjung. Pemesanan bisa melalui internet dan promosi dari mulut ke mulut. Tidak lupa dia menyematkan nama di produknya. Target meliputi perorangan dan perusahaan pemilik mal.

"Saya lebih menyasar kepada perusahaan karena kalau perusahaan didapat, perorangan pasti akan mengikuti," jelasnya.
Pemesanan perorangan seperti untuk kebutuhan ulang tahun. Juga termasuk untuk kegiatan hari- hari besar tertentu. Jika perusahaan maka memesan untuk kepentingan promosi. Soal pesanan perusahaan Sarah rela memberikan sample ke mereka.

Dia juga tepat waktu, jumlahnya benar, administrasi, dan sebagainya. Pokoknya Sarah memang harus profesional. Pesanan berupa kontrak untuk even tertentu ke depan. Agar bisa masuk ke perusahaan Sarah rela menemui bagian marketing mengikuti proses.

Khusus untuk produk cake pops sudah menembus negeri Jiran loh. Minimal order 300 ribu, kita akan dapat 12 pcs yang dibuat aneka bentuk sesuai kebutuhan. Pemesanan bisa melalui telephon, atau bisa datang langsung ke Bintaro, Tangerang Selatan.

Pembelian dibawah sejuta akan dikenakan ongkir. Pemesanan bisa melalui DP 50 persen dan akan dilunasi setelah kue tiba. Agar memikat pembeli dia melakukan aneka promo diskon. Hari biasa dia jual Rp.25 ribu pada promos bisa dijual Rp.15 ribuan.

Kamu juga bisa membeli berbentuk paketan lebih murah. Sebulan dia mengantungi omzet Rp.30 juta atau Rp. 100 juta. Margin untungnya bisa mencapai 50 persenan. Dia juga sudah bisa membayar gaji karyawan bulanan hingga 3 jutaan.

Ke depan dia ingin membuat produk masal. Bukan lagi custom menunggu pembeli baru buat. Ini demi memasuki pasar supermarket, counter, dan sebagainya. Termasuk membuat kafe khusus untuk menjual kue. Nama usahanya adalah Farfalle Chocolate Dan Cake bisa dicek Google alamatnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

ad2